Powered By Blogger

Senin, 28 Desember 2015

Zona Nekat

Zona Nekat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Keberanian dan pertimbangan merupakan dua faktor yang memengaruhi orang dalam bertindak, melakukan suatu pekerjaan, termasuk menulis artikel atau buku. Ada empat zona yang muncul sebagai akibatnya.

Pertama, zona lemas. Dalam zona ini orang kurang berani dan kurang pertimbangan untuk bertindak (menulis). Hasilnya, tidak ada tindakan (tak ada karya tulis).

Kedua, zona kritikus. Dalam zona ini ada begitu banyak hal yang dipertimbangkan, sehingga keberanian bertindak menjadi rendah. Hasilnya, produktivitas rendah karena terlalu banyak “kritikus” dalam otak yang bersangkutan. Keberanian dianiaya oleh pertimbangan. Ini situasi yang sering saya lihat di lingkungan akademis, banyak yang pandai “mengkritisi”, tetap sedikit sekali yang berkarya (meneliti dan menulis).

Ketiga, zona nekat. Dalam zona ini keberanian tinggi, namun pertimbangan kurang. Hasilnya, produktivitas tinggi dengan kemungkinan salah disana-sini. Sejumlah wartawan dalam masa percobaan bermukim di wilayah ini.

Keempat, zona keunggulan atau kearifan. Disini produktivitas tinggi dengan hasil-hasil yang memuaskan. Tidak banyak penulis yang sampai
... baca selengkapnya di Zona Nekat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 16 Desember 2015

Sertifikasi Trainer

Sertifikasi Trainer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sekitar dua puluh tahun yang lalu, profesi trainer atau instruktur pelatihan dibidang soft-people-skills nyaris tidak dikenal oleh publik di Indonesia. Itu sebabnya saya tak terlalu heran ketika ayah saya kebingungan memahami jenis pekerjaan yang saya mulai tekuni di tahun 1990. Waktu itu saya menjadi calon instruktur di Dale Carnegie Training Indonesia. Selama kurang lebih 18 bulan saya mengikuti proses persiapan untuk memperoleh sertifikasi awal sebagai instruktur berlisensi. Lalu saya diuji melalui forum konferensi instruktur yang dipimpin trainer instruktur senior dari Hong Kong Dennita Connor dibantu seorang calon trainer instruktur dari Manila, Filipina, yang saya lupa namanya.

Hasilnya, saya lulus dengan angka terbaik di angkatan tersebut. Saya juga menjadi instruktur termuda di Indonesia kala itu. Rekomendasi yang diberikan Dennita Connor adalah yang terbaik: saya hanya perlu mengajar tandem dua kali saja dengan instruktur senior sebelum diijinkan mengajar sendiri (solo instructor) atas nama Dale Carnegie Training. Dengan lain perkataan, saya dianggap telah memenuhi standar internasional untuk menggunakan metodologi pelatihan yang diciptakan almarhum Dale Carnegie (1888-1955) sejak ia memulai kur
... baca selengkapnya di Sertifikasi Trainer Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang

Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

SESUAI perjanjian yang dibuat para Datuk Luhak Nan Tigo sebelum berpisah di Ngarai Sianok, Datuk Kuning Nan Sabatang dari Luhak Agam dan Datuk Bandara Putih dari Luhak Limapuluh Kota selepas sholat Asar telah berada di rumah gadang kediaman Datuk Panglima Kayo di Batu Sangkar. Turut kepada gelarnya, Datuk Panglimo Kayo adalah Datuk paling kaya dibandingkan dua Datuk lainnya termasuk Datuk Marajo Sati. Tidak heran kalau rumah gadang kediamannya berdiri megah bergonjong lima. (rumah gadang: rumah besar)

Setelah apa yang terjadi di Ngarai Sianok pagi hari itu, Tiga Datuk pimpinan tiga Luhak merasa perlu dengan segera merundingkan tindakan apa yang akan mereka lakukan sesudah Datuk Marajo Sati yaitu yang menjadi Datuk Pucuk atau Datuk Pimpinan dari Tiga Datuk Luhak Nan Tigo diketahui menyimpan seorang gadis Cina cantik belia di dalam goa kediamannya di Ngarai Sianok.

Ternyata Datuk Panglimo belum sampai di rumah gadang.

"Aneh", kata Datuk Kuning Nan Sabatang. "Seharusnya Datuk Panglimo Kayo lebih dulu tiba daripada kita..."

"Mungkin ada yang dilakukannya lebih dulu sebelum pulang ke sini. Kita nantikan saja. Mudah-mudahan sebentar lagi beliau datang..." Berujar Datuk Bandara Putih.

Sementara menunggu kedat
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #168 : Mayat Kiriman Di Rumah Gadang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 07 Desember 2015

Seleksi Profesional, Kabinet Profesional

Seleksi Profesional, Kabinet Profesional Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu lalu Presiden Yudhoyono (SBY) menyatakan tak ada broker untuk masuk kabinetnya. Namun pernyataan tersebut agak susah dibuktikan konsistensinya mengingat Presiden juga manusia biasa yang tak lepas dari lingkungan sosialnya. Presiden tentu punya lingkar orang kepercayaan, dari yang paling punya kedekatan sosial-emosional, hingga yang punya kedekatan secara politis.

Orang-orang di lingkungan lingkar utama RI-1 ini bisa jadi besar pengaruhnya dalam pengambilan keputusan SBY. Dalam kaitan itu, sampai saat ini setidaknya belum jelas apa saja kriteria rinci untuk memilih anggota kabinet. Hal yang paling umum disebutkan kepada khalayak untuk melaksanakan hak prerogatif Presiden itu adalah soal kapabilitas dan akseptabilitas dari kandidat yang bersangkutan.

Masyarakat hanya menduga-duga bahwa semestinya Presiden punya semacam indeks guna menentukan apakah akan merekrut seseorang menjadi anggota kabinetnya dan menempatkannya di pos tertentu. Hal ini mengingat perusahaan yang skala cakupannya sangat mikro saja biasanya melakukan seleksi saat mau menambah atau mempromosikan pegawai.

Jelasnya lembag
... baca selengkapnya di Seleksi Profesional, Kabinet Profesional Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu